Posted by : Unknown Senin, 10 November 2014




Macam pahat mesin cnc milling
 Pada prinsipnya, cara kerja mesin CNC miling/frais ini adalah benda kerja dipotong oleh sebuah pahat yang berputar dan kontrol gerakannya diatur oleh komputer melalui program yang disebut G-Code. Alat potong yang digunakan pada waktu mengefreis ialah pisau freis. Umumnya bentuk pisau freis bulat panjang dan disekililingnya bergerigi yang beralur. Pada lubangnya tedapat alur untuk kedudukan pasak agar pisau freis tidak ikut berputar. Bahan pisau freis umumnya terbuat dari HSS, atau Karbida.
Beragam bentuk benda kerja yang ingin kita buat di mesin frais menuntut kita untuk mempersiapkan bentuk – bentuk pahat frais yang umum dipakai. 

  Berikut adalah macam-macam dari pahat mesin cnc miling :

1.   cutter mantel
Kegunaan pahat ini untuk mesin frais horizontal dan dapat ngerjain permukaan yang lebar  dan berat.
2.   Pahat Muka dan Sisi
Ciri khas dari Pahat ini adalah mempunyai  gigi potong di kedua sisinya, dipakai untuk membuat celah dan untuk buat  permukaan rata, kotak, hexadiagonal, dan lain-lain.
3.   Slotting Cutter
   
Pahat ini hanya memiliki gigi di bagian kelilingnya dan pahat ini digunakan untuk pemotongan celah dan alur pasak
4.   Metal Slitting Saw

Pahat ini memiliki gigi hanya di bagian keliling saja, atau memiliki gigi keduanya di bagian keliiling dan sisinya saja. Digunakan untuk memotong kedalaman celah dan untuk pemotongan panjang dari material. Ketebalan pahat bermacam macam, dari 1mm – 5mm, dan ketebalan  pada bagian tengah lebih tipis dari bagian tepinya, hal ini untuk mencegah pahat untuk terjepit di celah.

5.   Shell and Mill

fungsi kelopak ujung freis dibuat untuk disesuaikan di bar pendek yang dipasang di bagian poros. Kelopak freis ujung lebih mudah untuk diganti dari pada freis ujung padat atau solid
6.   Freis Muka

Pahat ini dibuat untuk mengerjakan pemotongan berat dan juga digunakan untuk menghasilkan permukaan yang datar. Ini lebih akurat dari pada Sylindrical Slab Mill atau Freis Slab Silindris. Freis muka memiliki gigi diujung muka dan kelilingnya. panjang dari gigi dikelilingnya selalu kurang dari separuh diameter dari pisaunya.

7.   cutter alur T

Pahat ini digunakan untuk freis celah awal, suatu celah atau alur harus dibuat pada benda kerja sebelum pahat digunakan. Alat ini hanya digunakan untuk untuk membuat alur berbentuk “T” seperti halnya pada meja mesin frais.

8. Cutter Ekor Burung

Cutter ini dipakai untuk membuat alur ekor burung. Cutter ini sudut kemiringannya terletak pada sudut-sudut istimewa yaitu : 30º, 45º, 60º

9. cutter slot drill

Pahat ini salah satu dari pahat endmill yang punya pemotong pusat, umumnya punya 2 alur pemotongan yang mampu ngebor.
 
10. cutter end mill

Pahat ini punya bentuk gigi yang bergelombang di pinggirnya dan tajam. Ukuran cutter ini sangat bervariasi mulai ukuran kecil sampai ukuran besar. Cutter ini biasanya dipakai untuk membuat alur pasak dan ini hanya dapat dipasang pada mesin frais vertikal.


11. ballnose mill

Pahat ini punya ujung hemispherical, biasanya digunakan untuk die atau cetakan.

12. Cutter Modul
Pahat  ini dalam satu set terdapat 8 buah. Pahat  ini dipakai untuk membuat roda-roda gigi.

13. Cutter Radius Cekung

Pahat  ini dipakai untuk membuat benda kerja yang bentuknya memiliki radius dalam (cekung)

14. Cutter Radius Cembung
Cutter ini dipakai untuk membuat benda kerja yang bentuknya memiliki radius luar (cembung)
 
 
Macam –macam pahat pada mesin cnc bubut

Berdasarkan bentuknya, pahat bubut diatas dari kanan ke kiri adalah:
1. Pahat alur lebar
2. Pahat pinggul kiri
3. Pahat sisi kiri
4. Pahat ulir segitiga
5. Pahat alur segitiga (kanan – kiri)
6. Pahat alur
7. Pahat ulir segitiga kanan
8. Pahat sisi/ permukaan kanan (lebih besar)
9. Pahat sisi/permukaan kanan
10. Pahat pinggul/champer kanan
11. Paha sisi kanan

1.    Pahat alur lebar

Sesuai dengan namanya, fungsi pahat ini adalah untuk membuat alur yang lebar.
2.      Pahat pinggul kiri

Pahat ini digunakan untuk membuat tirus atau chamfer, dilihat dari tanda panah yang terdapat pada gambar, arah pemakanannya ke kiri. Dalam proses pembuatan chamfer sebenarnya dengan menggunakan pahat rata juga bisa tapi akan memakan waktu yang lama karena harus mengatur toolpostnya terlebih dahulu.
3.      Pahat sisi kiri

Fungsi dari pahat ini adalah untuk meratakan bidang
4.      Pahat ulir segitiga

Pahat ini digunakan untuk membuat ulir segitiga
5.      Pahat alur segitiga (kanan – kiri)

Antara pahat alur segitiga dengan pahat alur biasa sebenarnya mempunyai fungsi yang sama yaitu membuat alur, tapi yang membedakan adalah alur segitiga dibuat untuk memungkinkan melakukan dua tugas secara bersamaan yaitu membuat alur sekaligus membuat chamfer.
6.      Pahat alur

Seperti dijelaskan di atas, pahat ini digunakan untuk membuat alur saja.
7.      Pahat ulir segitiga kanan

Pahat ini fungsinya sama dengan pahat ulir segitiga, bedanya kalau pahat ini hanya  bisa jalan ke kanan, jadi bikin ulir dari kiri ke kanan.
8.      Pahat sisi permukaan kanan (lebih besar)

Pahat ini sama seperti pahat rata biasa,
Yang membedakan adalah lebar bidang sayatnya lebih besar, jadi lebih cepat ngeratain bidang yang lebar.
9.      Pahat sisi/permukaan kanan

Pahat ini merupakan pahat yang multiguna ,  sebab biasanya hanya  memakai pahat ini untuk melakukan berbagai macam pengerjaan, seperti ngeratain, chamfer, tirus.
10.  Pahat pinggul/champer kanan

Pahat ini pahat khusus buat chamfer, pahatnya bermacam-macam disesuaikan dengan sudut chamfer.
11.  Pahat sisi kanan
Untuk pahat ini sama denagn pahat nomer 9, bedanya hanya dari ujungnya, yang datar dan  agak miring.



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © tugas kuliah teknik mesin - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -